Selasa, 14 November 2017

Perbedaan hub, switch, dan router

PERBEDAAN ANTARA HUB, SWITCH, dan ROUTER

  1. Hub
          Hub adalah alat penghubung antar-user, paket yang dihubungkan misalnya email, data, ataupun grafik dikirim melalui semua port yang terdapat pada hub. 




Kegunaannya hub sering digunakan untuk sebuah institut yang memiliki banyak komputer / device untuk dihubungkan menjadi 1 jalur.

Dalam kasus seperti ini, data tersebut tidak langsung menuju ke port 4, tetapi dia akan menuju ke semua port, dari port 2 sampai dengan 8 untuk mencari alamat IP: 192.168.1.4 dan hal ini sangat kurang efektif. Kesimpulannya hub adalah piranti untuk mengubungkan banyak jaringan menjadi satu jalur, sehingga proses pengiriman data dapat dipersingkat melalui piranti ini, namun perlu adanya perkembangan.

2. Switch



     Switch di sini adalah alat penghubung antar-user, tetapi paket yang dihubungkan (misalnya email, data, grafik) tersebut dikirimkan melalui port yang dituju. Dari sini kita sudah mengetahui perbedaan yang mencolok antara switch dan hub. Misalnya ada sebuah user yang menggunakan port 3 dengan IP: 192.168.1.3 akan mengirimkan data menuju ke port 5 dengan IP: 192.168.1.5. Data yang dikirim tersebut akan langsung menuju ke port 5, tidak melalui semua port seperti hub. Switch juga memiliki kesamaan dengan hub yaitu sama-sama menghubungkan berbagai komputer menjadi satu jalur. Kesimpulannya switch adalah piranti perkembangan dari hub yang memiliki fungsi sama namun dapat lebih mempersingkat proses pengiriman data.

3. Router


       

    Router, berasal dari kata route yang artinya rute atau jalan. Pengertian router adalah alat yang digunakan untuk menghubungkan 2 user atau lebih dengan IP address yang memiliki network ID yang berbeda. Bukan hanya host ID yang berbeda. Fungsi router ialah meneruskan data yang dikirim meskipun dengan network ID yang berbeda. Router biasa digunakan untuk menghubungkan 2 institut, misalnya gedung perkantoran dengan gedung sekolah, karena kedua  institut memiliki network ID yang berbeda. 


     

Selasa, 10 Oktober 2017

proses menginstal linux



Proses Menginstal Linux


  1. Membuka virualbox.                                                 
  2. Memberi nama dan versi yang sesuai.                          
  3. Mengubah ukuran yang sesuai yaitu 1048MB.
  4. Klik buat pada ‘Buat hard disk virtual sekarang’.
  5. Klik lanjut pada ‘VDI (Virtualbox Disk Image).
  6. Klik lanjut pada ‘Dialokasikan secara dinamik’.
  7. Ubah ukuran menjadi 25,00 GB.                              
  8. Tekan mulai untuk memulai menginstal.                 
  9. Tekan graphical install.                                            
  10. Tekan continue pada bahsa inggris, united states, american english. Kemudian menunggu proses.                                                                     
  11. Jangan mengisi apapun, tekan saja pada continue.
  12. Ketik nama tanpa spasi lalu tekan continue.           
  13. Memberi tambahan dot (.) net pada nama lalu tekan continue.
  14. Ketik pasword dua kali lalu tekan continue.           
  15. Pilih opsi ‘eastern’ lalu tekan continue.                   
  16. Pilih ‘Guided – use entire disk’ lalu tekan continue.
  17. Langsung saja pilih satu opsi tersebut lalu tekan continue.
  18. Pilih opsi yang bertanda merah lalu tekan continue.
  19. Pilih opsi ‘Finish partitioning and write changes to disk’ lalu tekan continue.
  20. Pilih opsi yes. Kemudian tekan continue.               
  21. Menunggu beberapa saat karena proses sedang berjalan.
  22. Pilih opsi no, lalu tekan continue.                             
  23. Pilih opsi yes, lalu tekan continue.                           
  24. Pilih opsi yang bertanda merah, lalu tekan continue.
  25. Menunggu beberapa saat karena proses sedang berjalan.
  26. Tekan saja continue pada gambar di bawah ini.
  27. Masuk menggunakan akun yang sesuai serta password yang telah dibuat sebelummnya.
  28. Proses selesai. Linux telah berhasil diinstal.           

proses menginstal debian



Proses Menginstal Debian  



  1. Membuka VirtualBox terlebih dahulu.                
  2. Mengisi nama iso Debian dan tipe tentunya Linux selanjutnya untuk versi mengisikan Debian (64-bit). Lalu tekan lanjut.                                       
  3. Menentukan kapasitas RAM dari mesin virtual, yaitu 1048MB.
  4. Pilih opsi buat hard disk virtual sekarang. Klik buat.
  5. Pilih saja VDI (VirtualBox Disk Image). Klik lanjut
  6. Pilih dialokasikan secara dinamik. Klik lanjut.
  7. Mengatur kapasitas hard disk 8GB. Kemudian klik buat.                    
  8. Klik memulai untuk memulai menginstal Debian. Pada laman pertama.
  9. Memasukkan iso Debian yang sudah dipersiapkan. Klik folder kemudian browse file pilih file. iso Kali Linux. Klik mulai.                                      
  10. Pilih opsi Install. Tekan enter.                                  
  11. Pilih bahasa yang digunakan untuk menginstal, tekan ya. Pilih kawasan negara yang sesuai. Tombol yang digunakan adalah Inggris Amerika.
  12. Mengisikan Nama host, dan Nama domain, dengan Debian.
  13. Mengisikan kata sandi root.                                   
  14. Mengisikan nama dari pengguna dan nama akun, tanpa spasi. lalu menuliskan sandi.                                                                    
  15. Mengisi opsi kota dalam zona waktu yang sesuai.              
  16. Metode pemartisian pilih terpadu gunakan seluruh harddisk, harddisk yang dipartisi ATA VBOX HARDDISK tekan enter.                   
  17. Memiilih opsi semua berkas di satu partisi tekan enter lalu pilih opsi selesai mempartisi dan tekan enter.                                                            
  18. Tekan ya. Kemudian pemasangan sistem dasar.
  19. Proses instalasi sudah berjalan. selanjutnya tekan tidak, karena tidak menginstal menggunakan satu DVD atau lebih.                                          
  20. Tampilan seperti dibawah, pilih tidak lalu tekan enter.
  21. Pilih Perangkat lunak yang ingin di install, lalu tab dan enter dan lanjutkan.  
  22. Memasang boot loader grup master pada boot record, Pilih ya lalu enter.
  23. Tunggu sampai proses instal selesai, lalu tekan enter.
  24. Login akun yang sesuai. Kemudian masukkan password yang sudah dibuat, lalu tekan enter.
  25. Proses instal selesai, Debian berhasil diinstal.